Perkataan yg indah adalah ALLAH Lagu yang merdu adalah ADZAN Media yang terbaik adalah AL QUR AN Senam yang sehat adalah SHALAT Diet yang sempurna adalah PUASA Kebersihan yang menyegarkan adlh WUDHU Perjalanan yang indah adalah HAJI Khayalan yang baik adalah ingat akan DOSA dan TAUBAT Mudah mudahan bulan yg suci ini bs membawa iman dan takwa ...........Amin .>

Kami takkan bangga akan nama besar. tapi kami bangga akan keluarga besar

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 13 September 2012

ZIARAH WALI PITU DI PULAU DEWATA



Beberapa sumber menyatakan bahwa Islam sudah masuk di Bali pada abad 15 M. Ini dibuktikan, pada saat Dalem Ketut Ngelesir menjabat sebagai raja Gelgel ke I (1380-1460 M) pernah mengadakan kunjungan ke kraton Majapahit, saat itu Raja Hayam Wuruk mengadakan konfrensi kerajaan seluruh Nusantara. Setelah acara tersebut selesai, Dalem Ketut Ngelesir pulang kenegerinya (Bali) dengan diantar oleh empat puluh orang dari Majapahit sebagai pengiring, yang konon diantara mereka terdapat Raden Modin dan Kyai Abdul Jalil. Peristiwa ini dijadikan sebagai patokan masuknya Islam di Bali yang berpusat di kerajaan Gelgel. Sejak itu Agama Islam mulai berkembang di Bali, dan terus demikian hingga saat ini, banyak terdapat makam-makam Islam di sana. Demikian juga terdapat makam para Da’i, ulama dan pemuka Islam yang pada masa hidupnya dikaruniai Allah Swt Karomah, sehingga makam-makam mereka juga dihormati, oleh ummat Islam khususnya maupun juga orang-orang Bali yang mayoritas beragama Hindu. Dari sekian banyak makam auliya’ di Bali, ada tujuh makam yang sangat menonjol yang terkenal dengan Sab’atul Auliya’ (wali pitu)
Syiar Islam di Bali memiliki cerita tersendiri. Meski banyak referensi tentang penyebaran agama Islam di pulau mayoritas pemeluk Hindu itu, namun sedikit sekali yang pernah mendengar kisah Wali Pitu.
Ketika saya Tour   Bali - Madura (7-9 September 2012)  bertanya dalam setiap pertemuan dengan sahabat- sahabat saya tercinta yang sehobi tentang kisah penyebaran Agama Islam di Bali ternyata banyak yang tidak mengenal kisah tersebut
Ya, jika di Pulau Jawa terkenal dengan Wali Songo, maka di Bali ada pula mereka menyebutnya  sebagai Wali Allah. Jumlah mereka tujuh orang, dan lebih dikenal dengan  Wali Pitu.
Meski fakta membenarkan keberadaan Wali Pitu, namun penetapan nama itu sendiri bukan berdasarkan kesepakatan umat muslim Bali. Kendati begitu, bukan berarti kiprah Wali Pitu tidak diakui dalam konteks syiar Islam di Bali. Dan fakta juga di Balipun beberapa komunitas aja yang baru mengenal Wali Allah tersebut. Tentunya dipengaruhi banyak factor dan khususnya factor keyakinan, memang Validitasnya tidak bisa menyamai Wali Songo, karena kiprah mereka dari cerita ke cerita, namun pejiarah dari  Kota-kota besar Indonesia seperti Bogor, Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya meyakini Wali Pitu memiliki pengaruh dan karomah yang sangat penting bagi perkembangan Islam di Bali.

"Artinya tidak salah jika umat muslim mengetahui kiprahnya  Wali Pitu sebagai sebagai Wali Allah yang secara tidak langsung sebagai penyebar syiar Islam di Pulau Bali. Dan tentunya  kita harus berpegang penuh pada Ajaran Agama Islam sehingga  tidak  menyimpang dari syariah."

MUI sendiri tidak mempermasalahkan keberadaan Wali Pitu ini. Masyarakat menerima atau tidak keberadaan mereka, merupakan keyakinan masing-masing. Sebab, Wali Pitu memiliki peranan masing-masing kepada masyarakat di zamannya, dalam melakukan syiar Islam.
Ketujuh orang  yang disebut Wali Allah atau wali pitu adalah :
  1. Mas Sepuh Raden Amangkuningrat di Kabupaten Badung.
  2. Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al Magribi di Tabanan.
  3. Hhabib Ali Bin abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar Al Khamid di Klungkung,
  4. Hhabib Ali Zaebal Abidin Al Idrus di Karangasem
  5. Syech Maulana Yusuf Al Baghdi Al Magribi di Karangasem
  6. The Kwan Lie di Buleleng
  7. Habib Ali Bin Umar Bin Abu Bakar Bafaqih di Jembrana
Anda penasaran ikuti kisahnya pada edisi berikutnya...anda tertarik HOCY BALI BARAT siap antar anda 

1 comment

Anonim
17 September 2012 pukul 09.24

Minta info masing masing yang di katakan wali pitu

Posting Komentar

Terimakasih anda sudah memberi komentar kritik dan saran untuk pengembangan websiteini

BERITA HOCY


ALAMAT PENGUNJUNG

Komentar Terakhir

 
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Pasang Iklan Di Sini
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra