Perkataan yg indah adalah ALLAH Lagu yang merdu adalah ADZAN Media yang terbaik adalah AL QUR AN Senam yang sehat adalah SHALAT Diet yang sempurna adalah PUASA Kebersihan yang menyegarkan adlh WUDHU Perjalanan yang indah adalah HAJI Khayalan yang baik adalah ingat akan DOSA dan TAUBAT Mudah mudahan bulan yg suci ini bs membawa iman dan takwa ...........Amin .>

Kami takkan bangga akan nama besar. tapi kami bangga akan keluarga besar

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 05 Agustus 2012

WISATA BUNUT BOLONG JEMBRANA

Sejarah Bunut Bolong pun memiliki ceritanya tersendiri di kalangan penduduk sekitarnya. Alkisah, suatu waktu ketika Desa Manggisari mulai dirintis tepatnya sekitar tahun 1928, mendadak banyak muncul kejadian-kejadian aneh yang tak masuk akal. Penduduk yang tadinya tinggal di sebelah selatan sebuah kuburan keramat dan sebelah utara Bunut Bolong mendadak kena wabah penyakit aneh.
Maka, menurut sebuah petunjuk yang berasal dari Pura Pujangga Sakti, untuk menanggulangi supaya tak banyak jatuh korban akibat penyakit tersebut, lokasi pemukiman penduduk harus dipindahkan ke sebelah selatan Bunut Bolong. Aneh bin ajaib, penduduk yang mengikuti perintah tersebut menjadi selamat dan hidupnya kembali tentram sampai kini.

Bunut merupakan sejenis pohon beranting yang dalam pertumbuhannya bisa menjadi sebuah pohon yang besar dan tinggi. Pohon bunut yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana di tengah bunut terdapat lubang yang lebarnya selebar jalan aspal. Kendaraan bus besar pun bisa melintas di bawah pohon tersebut. Disamping sebagai tumbuhan alami, bunut bolong oleh masyarakat sekitar diyakini mempunyai nilai magis.
Di sebelah barat pohon Bunut Bolong ini, terdapat hamparan hutan yang membentang dari selatan ke utara yang sangat mempesona untuk dinikmati. Bila kita berdiri di sekitar Bunut Bolong, kita akan dapat menyaksikan perkebunan cengkeh yang juga memiliki keindahan tersendiri.
Bunut Bolong terletak di daerah pegunungan yang termasuk wilayah Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Dari Kota Denpasar, Bunut Bolong berjarak kurang lebih 86 km.
Sebagai daerah tujuan wisata, Bunut Bolong masih merupakan obyek yang sangat asli dan alami. Fasilitas seperti tempat parkir, toilet umum, penginapan, restoran maupun kios-kios souvenir belum tersedia di tempat ini.
Asal usul Bunut Bolong beserta Pura Pujangga Sakti yang ada di sebelah selatannya, belum diketahui secara pasti. Menurut Legenda, Pura Pujangga Sakti dibangun oleh penduduk setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang Empu yang bernama Dang Hyang Sidhi Mantra yang kebetulan melewati tempat tempat tersebut.
Sementara Bunut Bolong juga mempunyai cerita tersendiri di kalangan penduduk setempat. Ketika Desa Manggisari mulai dirintis kurang lebih tahun 1928, muncul banyak kejadian-kejadian aneh pada saat itu.
Penduduk yang pada mulanya tinggal di sebelah utara Bunut Bolong dan di sebelah selatan kuburan terkena wabah penyakit. Kemudian ada petunjuk yang berasal dari pura agar lokasi pemukiman penduduk dipindahkan ke sebelah selatan Bunut Bolong. Hal ini dipatuhi dan penduduk pun selamat dari wabah.
Dengan latar belakang itulah Bunut Bolong dan sekitarnya mempunyai nilai religius bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Manggissari.

3 comments

5 Agustus 2012 pukul 07.46

kesana yuk

Posting Komentar

Terimakasih anda sudah memberi komentar kritik dan saran untuk pengembangan websiteini

BERITA HOCY


ALAMAT PENGUNJUNG

Komentar Terakhir

 
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Deskripsi Iklan
Pasang Iklan Di Sini
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra